Ada seorang nenek yang membagikan ceritanya kepada saya, cerita ini sangat menginspirasi dan membuat saya lebih bersyukur akan hidup ini

                Nenek yang sudah ditinggalkan suaminya ini memiliki 3 orang anak. Anak anaknya sekarang sudah berkeluarga dan tinggal bersama keluarga mereka masing masing. Nenek ini sekarang tinggal bersama anak pertamanya. Sesekali nenek ini mengunjungi anaknya yang nomor dua untuk bertemu dengan cucu cucunya.

Nenek yang hidup dalam kemiskinan tersebut semejak melahirkan anak ketiganya, tiba tiba terkena penyakit gondok (kondisi dimana terjadi pembengkakan kelenjar tiroid, kelenjar tiroid adalah organ berbentuk kupu-kupu yang terletak tepat di bawah jakun). Karena ia tidak memiliki biaya untuk mengobati/mengoprasinya, akhirnya ia terpaksa membiarkan penyakit tersebut terus menerus membesar dan menempel di lehernya hingga saat ini, sudah sebesar kelapa. Sering saat ia sedang berjalan, orang orang melihat ke gondok tersebut. Pasti ada rasa malu yang harus ia pendam saat orang orang berperilaku seperti itu, bahan ada juga anak anak yang menunjuk nujuk penyakitnya itu, sakit hati? Pasti ia pendam. Mau bagaimana lagi? Kemiskinan membuat semua ini harus ia syukuri dan jalani dengan ikhlas dengan terus bersyukur kepada Tuhan.

Ia dalam keadaan tuanya tetap mencoba selalu bersyukur. Walaupun sudah tua, ia tetap tidak ingin merepotkan anak anaknya, ia tetap berjualan jajanan pasar dengan berkelliling menawarkannya ke orang orang. Tak banyak orang yang lantas membeli dagangan tersebut karena iba dan kasihan dengannya. Tak jarang ia sering mengeluh akan penyakitnya yang lain seperti asam urat yang selalu kambuh saat ia kelelahan, pusing kepala, bahkan terkadang sakit pinggang. Saat sakit itu kambuh, ia terkadang hanya dapat membeli obat obatan ke warung, tapi jika memungkinkan, ia akan ke dokter menggunakan layanan BPJS.  

Hari demi hari ia jalani dan syukuri, berapapun rejeki yang ia dapatkan. Ia sekarang tetap masih kuat berkeliling untuk berjualan, walaupun masih bersama penyakit gondok yang menempel di lehernya.

Banyak pelajaran yang bisa saya dapatkan dari nenek ini, terutama rasa syukur atas segala hal dan kuat dalam menghadapi kerasnya hidup. Saat keadaan kita sekarang yang sehat, berkecukupan masih sering mengeluh akan hal hal sepele. Mulailah belajar bersyukur, lihatlah sekitarmu, berilah perhatian juga kepada sekitarmu. Masih banyak orang orang disekitar kita yang berkekurangan, tidak memiliki rumah, bahkan kekurangan makan. Semoga cerita ini dapat menginspirasi, Bersyukurlah kawan..

Wish you have a great day !