Kekuatan Doa Novena Tiga Kali Salam Maria
“Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketuklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetuk, baginya pintu dibukakan."
Matius 7:7
Cerita dimulai saat kelas 12 SMA. Waktu saat menjelang mendekati ujian ujian akhir SMA. Waktu ujian sudah dekat yaitu saat Ujian Nasional, SNMPTN, SBMPTN, dan yang paling utama USM PKN STAN. Belajar menjadi makanan wajib saat kelas 12 ini. Latihan latihan soal sudah mulai menjadi kebiasaan kita.
“Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketuklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetuk, baginya pintu dibukakan."
Matius 7:7
Cerita dimulai saat kelas 12 SMA. Waktu saat menjelang mendekati ujian ujian akhir SMA. Waktu ujian sudah dekat yaitu saat Ujian Nasional, SNMPTN, SBMPTN, dan yang paling utama USM PKN STAN. Belajar menjadi makanan wajib saat kelas 12 ini. Latihan latihan soal sudah mulai menjadi kebiasaan kita.
Awalnya PKN STAN
bukan merupakan tujuan awal saya. Tetapi setelah dibujuk orang tua, membaca
artikel di internet, dan cerita dari guru saya, saya mulai tertarik mengikuti
tes di PKN STAN ini.
Berawal dari
cerita guru SMA saya yang anaknya diterima menjadi mahasiswa PKN STAN. Beliau
bercerita bahwa dahulu, hampir setiap hari beliau berdoa Novena 3x Salam Maria.
Awalnya saya acuh tak acuh. Lalu hari demi hari berlalu, sedikit demi sedikit
saya mencoba berdoa Novena 3x Salam Maria, walaupun belum rutin.
Hari yang
ditunggu telah tiba, yaitu pengumuman SNMPTN, yaitu jalur penerimaan mahasiswa
baru lewat jalur rapor. Saya memilih di beberapa universitas negeri impian
saya. Tapi setelah dibuka, apa hasilnya? Saya gagal. Sedih? Pasti. Tapi mungkin
memang salah saya, saya kurang belajar tekun, dan doa saya kurang. Saya mulai
mengevaluasi diri saya atas kegagalan yang saya alami.
Ujian
selanjutnya adalah Ujian Nasional. Saya sudah mengerjakan banyak latihan
latihan soal, berdoa Novena pun sudah mulai saya biasakan. Hari ujian nasional
telah tiba. Saya hanya bisa berpasrah pada Tuhan atas segala usaha dan doa.
Soal soal ujian ternyata sangat sulit dan diluar kemampuan saya. Saya sangat
putus asa saat itu. Tetapi, semangat dari teman teman dan terutama orang tua
membangkitkan nyali saya untuk terus berjuang.
Kegagalan SNMPTN
dan Ujian Nasional membuat saya dapat mengevaluasi diri untuk menguatkan usaha,
terutama doa. Selanjutnya adalah ujian tahap pertama PKN STAN yaitu tes potensi
akademik (TPA). Mulai saat ini saya sudah selalu berdoa Novena 3x Salam
Maria setiap malam bersama Ayah saya.
Hari tes telah tiba dan saat keluar ruang ujian, seperti biasa saya khawatir
akan kelulusan ujian tahap pertama ini.
Pengumuman ujian
tahap pertama pun tiba, dan Puji Tuhan saya lulus untuk tahap pertama ini. Saya
sangat bersyukur kepada Tuhan. Masih ada 2 tahap ujian lagi untuk resmi menjadi
mahasiswa PKN STAN. Doa, usaha dan dukungan orang sekitarlah yang terpenting.
Tes tahap kedua adalah tes kesehatan dan kebugaran (TKK).
Setelah
pengumuman, saya membulatkan niat untuk latihan lari setiap hari selama
seminggu. Bersama orang tua saya pula, selalu berdoa Novena 3x Salam Maria
setiap jam 10 malam. Hari tes pun berlangsung, setiap akan tes selalu ku awali
dengan doa. Disaat tes lari sudah tidak kuat berlari, saya berdoa dalam hati
doa Bapa Kami supaya saya terus dikuatkan hingga akhir.
Sambil menunggu
pengumuman tahap 2, saya dan orang tua tetap selalu berdoa Novena 3x Salam
Maria. Pengumuman tahap 2 pun keluar, dan Puji Tuhan lagi saya lolos. Puji dan
syukur saya ucapkan kepada Tuhan. Orang tua saya pun sangat bersyukur. Sabar,
masih ada satu tahap terakhir. Sabar, usaha, dan doa yang terpenting.
Saya tetap
berdoa Novena 3x Salam Maria secara rutin karena saya percaya, lewat
perantaraan Bunda Maria lah saya bisa sampai hingga tahap ini. Selama 2 minggu
saya belajar terus menerus untuk tes tahap terakhir yaitu Tes Kemampuan Dasar
(TKD) atau sering disebut tes CPNS. Hingga lembur saya belajar demi tes
terakhir yang menentukan jalan saya.
Hari pelaksanaan
tes pun tiba. Sebelum memulai tes saya selalu berdoa, saat memilih jawaban pun
saya meminta restu dari Tuhan dengan mengucapkan ‘Dalam Nama Tuhan Yesus’. Dan
Puji Tuhan saya lancar mengerjakan tes tahap terakhir dengan nilai yang cukup
memuaskan. Sambil menunggu pengumuman tes terakhir ini, saya tetap rajin berdoa
Novena 3x Salam Maria dan mengunjungi gua Maria untuk menenangkan diri dan
mendekaatkan diri dengan Tuhan.
Yang ditunggu
tunggu pun tiba, yaitu hari pengumuman. Saat dibuka dan BOOM! Puji Tuhan sekali
saya lolos dan diterima menjadi mahasiswa PKN STAN. Saya langsung mengucap
syukur dan menangis sambil memeluk kedua orang tua saya. Tak henti hentinya saya
bersyukur, saya yang biasa saja dalam prestasi disekolah, dari kedua orang tua
yang selalu mensuport saya, bisa lolos menjadi mahasiswa PKN STAN.
Tak lupa ini semua karena terkabulnya doa
Novena 3x Salam Maria yang selalu saya doakan setiap pukul 10 malam. Hingga
saat ini saya masih sangat bersyukur sekali dan masih tidak percaya bisa
menjadi mahasiswa PKN STAN. Pengalaman iman dan kekuatan doa Novena 3x Salam
Maria ini pun saya bagikan ke teman/adik kelas supaya mereka lebih mempercayai
kekuatan doa ini dan juga mendoakan dan mengucap syukur di gereja